Minggu, 26 Oktober 2014

TUGAS 3

Pengantar Bisnis 


1. perusahaan dan lingkungan perusahaan  
Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya ( input ) dasar seperti bahan baku dan tenaga kerja dikelola serta di proses untuk menghasilkan barang atau jasa ( output ) kepada pelanggan, hampir semua perusahaan mempunyai tujuan memaksimalkan laba adapun jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga yaitu, perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, perusahaan jasa. sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi perusahaan perseorangan dan persekutuan ( perseroan ).
Contoh Perusahaan : 
    • PT Jalur Nugraha Ekakurir. JNE adalah suatu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pengiriman barang atau dokumen.
    • Perusahaan Manufaktur, PT Ultra Jaya Milk tbk. perusahaan ini bergerak dalam bidang menghasilkan produk-produk susu. 
    • PT Sumber Alfaria Trijasa atau alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum yang menjual kebutuhan pokok. 
    • Perusahaan Manufaktur, PT ASTRA merupakan perusaahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif. 
    • PT Gajah Tuggal perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang menghasilkan produk ban mobil dan motor. 
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. sedangkan, arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstren yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut banyak ragamnya, contohnya:
1. lingkungan perekonomi
2. lingkungan politik                                                                     
3. lingkungan sosial
4. lingkungan etika-hukum
5. lingkungan ekologi atau fisik, masing-masing faktor tersebut             saling menunjang dan mempengaruhi. 


2. Perbedaan perusahaan dengan lembaga sosial 
Organisasi perusahaan adalah organisasi yang bertujuan mengoptimalkan pendapatan atau laba dengan mengolah bahan baku atau sumber daya alam yang ada. jadi, sumber pendapatannya berdasarkan tingkat keuntungan dari hasil penjualan produknya
Contoh perusahaan :
1.     PT Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE ) 
2.     PT Ultra Jaya Milk 
3.     PT Sumber Alfaria Trijasa ( Alfamart )
4.     PT ASTRA 
5.     PT Gajah Tunggal 
6.     PT Tambang Bukit Asam
7.     PT Brantas Abipraya 
8.     PT Adhi Karya 
9.     PT Kereta Api Indonesia 
10  PT Pos Indonesia 
organisasi lembaga sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan untuk dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya dimana organisasi lembaga sosial mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah, atau subsidi dari pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatan.
Contoh lembaga sosial :
1.     Lembaga Perkawinan      : KUS ( Kantor Urusan Agama )
2.     Lembaga pendidikan       : SMA, SMP, SD
3.     Lembaga Agama             : Masjid, Gereja, Pure 
4.     Lembaga Pemerintahan    : Partai, Perlament 
5.     Lembaga Ekonomi          : PT, Firma , CV


3. Perbedaan antara letak dan tempat kedudukan perusahaan 
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainnya.
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
            

4. Perbedaan antara lingkungan eksternal mikro dan makro dalam dunia usaha 
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
− Keadaan alam : SDA, lingkungan.
− Politik dan hankam  
− Hukum
− Perekonomian
− Pendidikan dan kebudayaan
− Sosial dan budaya
− Kependudukan
− Hubungan internasional.

b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
− Pemasok / supplier: yang menunjang kelangsungan operasi              perusahaan.
− Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam        pendistribusian produksi ke konsumen 
− Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja,        peralatan metode, dll.
− Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan. 


1 komentar: